Kuala Pembuang-KH. Awal
juni ini menjadi momentum besar bagi RSUD Seruyan dalam mewujudkan visinya
untuk memberikan pelayanan pelayanan prima kepada masyarakat, yaitu dengan
diaktifkannya kembali kamar operasi yang selama ini belum dimanfaatkan secara
optimal karena terkendala faktor sumber daya manusia. Dibawah kepemimpinan dr.
Riza Syahputra selaku Plt. Direktur RSUD
Seruyan , beliau mampu merekrut Spesialis Kandungan dan Spesialis Bedah untuk bergabung dan melakukan transformasi
ilmu kepada perawat sehingga terbentuklah tim operasi di RSUD Seruyan.
Sebelum melaksanakan
operasi, tim yang beranggotakan 8 personel ini telah melakukan inventarisasi,
dan pembenahan kamar operasi serta beberapa simulasi untuk pemantapan kerja.
Alhamdulillah pada tanggal 2 Juni telah
dilakukan 4 tindakan operatif diantaranya Seksio Sesarea dari bagian
Kandungan dan Kebidanan dan Tindakan
amputasi dan debridement dari bagian Bedah. Sedangakan pada tanggal 3 Juni
telah dilakukan operasi Salpingoovarektomi
berupa pengangkatan massa kista ovarium. Operasi yang dilakukan memjadi
catatan sejarah bagi RSUD Seruyan karena baru pertama kali dilakukan tindakan
operasi besar di RSUD Seruyan. Sebelumnya kamar operasi/instalasi Bedah RSUD
Seruyan pernah digunakan untuk bakti
sosial dari RS Mata Cicendo Bandung untuk operasi katarak dan satu kali
kunjungan dari bagian Bedah RSUD dr. Murjani Sampit.
Kegiatan pengaktifan ruang operasi RSUD Seruyan dibarengi pula dengan pengoptimalan divisi lain seperti unit Bank Darah yang saat ini mampu menyimpan dan mengolah darah Whole Blood dan Packed Red Cell (PRC). Kemampuan Bank Darah ini memberikan kontribusi bagi lancarnya kesiapan ruang operasi RSUD Seruyan. Namun selain itu partisipasi dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya menjadi kunci pokok bagi para pasien RSUD Seruyan yang membutuhkan baik dalam hal perawatan maupun tindakan operasi.
Dari Bagian
Perinatologi dan Bagian Kebidanan-Kandungan sebelumnya (23 Mei 2014) telah
dilakukan simulasi untuk persiapan seksio sesarea dan penanganan bayi baru
lahir sebagai bagian dari persiapan RSUD Seruyan sebagai RSUD yang sudah mampu
melakukan tindakan operatif. Simulasi yang dipimpin dokter Spesialis Anak dan
dokter Spesialis Kandungan ini diikuti oleh seluruh Bidan di RSUD Seruyan dan
Perawat Tim Kamar Operasi. Alhamdulillah simulasi tersebut memberikan stimulus
dan manfaat terhadap terlaksananya keberhasilan tindakan operasi khususnya
dibagian Kebidanan dan Kandungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar